EXECUTIVE INSIGHTS

Solusi Penanganan Uang Tunai

Solusi Penanganan Uang Tunai

Berbaris panjang untuk menyetor-kan uang di bank, kini bisa dihindari. Mesin setoran otomatis akan melengkapi layanan perbankan di tanah air.

Antrian panjang memang menyebalkan. Seringkali kita sulit menghindarinya, terutama pada tanggal dan jam tertentu. Memang untuk beberapa transaksi, kita bisa menghindari antrian di depan teller misalnya pengambilan uang, transfer antar rekening, pembayaran tagihan, atau untuk sekedar mengecek jumlah saldo yang dapat kita lakukan sendiri di ATM (Automatic Teller Machine / Anjungan Tunai Mandiri). Namun, ketika harus menyetor uang ke rekening, antrian tak bisa dihindari.

Nampaknya, kesebalan kita pada antrian ketika menyetor uang tunai akan segera teratasi. Pertengahan September lalu, IBM Indonesia memperkenalkan ATM deposit atau mesin setoran otomatis yang dapat digunakan oleh bank-bank di Indonesia, seperti halnya ATM untuk penarikan. Bekerja sama dengan Omron Corporation Jepang, mesin setoran otomatis ini telah diujicobakan di Indonesia. Meski baru masuk ke Indonesia, tetapi pada pertengahan 2000 silam sebanyak 680 unit ATM jenis ini telah digunakan di tiga negara di ASEAN, yaitu sepuluh bank di Thailand, satu bank di Filipina dan dua bank di Singapura.

Sesungguhnya, mesin setoran otomatis ini tak berbeda dengan mesin pengambilan otomatis yang telah kita kenal. Fungsinya tentu saja untuk membantu lembaga keuangan seperti bank dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, yang makin lama semakin meningkat serta menuntut pelayanan yang prima. Yang juga penting, mesin setoran otomatis ini secara tak langsung mengatasi masalah keamanan yang berkenaan dengan sistem swalayan perbankan di Indonesia.

“Saat ini nasabah perbankan membutuhkan efisiensi, kehandalan dan kemudahan dalam melakukan penyetoran uang tunai secara cepat dan aman. IBM mewujudkan kebutuhan tersebut dengan menyediakan solusi mesin setoran otomatis berikut dispenser uang tunai dengan aplikasi penunjangnya, yaitu IBM Electronic Self-Service Applications Framework (eSSAF),” kata Bambang H. Purnomo, Country Manager, Services, IBM Indonesia.

Di Indonesia, belum banyak bank yang menyediakan layanan perbankan berupa setoran langsung. Salah satu contoh yang menyediakan layanan tersebut adalah bank Niaga. Dengan menyediakan amplop tertutup dan formulir penyetoran khusus, nasabah bank yang sedang dalam proses divestasi ini dapat langsung menyetorkan uang ketika jam operasi bank sudah tutup. Meskipun sangat membantu nasabah, sayangnya sistem ini banyak mengandung kelemahan, seperti jumlah yang disetorkan dengan jumlah yang tercantum dalam formulir bisa saja terjadi perbedaan. Tentu ini akan merugikan, baik nasabah maupun bank. Tetapi yang paling merugikan bank adalah jika terdapat uang palsu.

Dengan sejumlah fitur-fitur canggih, mesin setoran otomatis ini mampu mengatasi masalah tersebut. Seperti dijelaskan oleh Hying Sang Wong, Product Manager, Self-Service Banking, IBM ASEAN, solusi mesin setoran otomatis tersebut memiliki fitur keamanan biometric yang dapat mengidentifikasi sidik jari dan mendeteksi uang palsu. Mesin ini juga memiliki kemampuan memilah uang berdasarkan jumlah nominalnya. Uang yang disetorkan dapat dipilah dan disatukan berdasarkan jumlah uang tertera dengan maksimal jumlah uang kertas yang dapat ditampung dalam mesin setoran otomatis ini sebanyak 100 lembar.

“Mesin setoran otomatis ini memiliki kapasitas penyimpanan sebanyak 10.000 lembar uang kertas. Kemampuan menyortir juga menjadi istimewa karena merupakan kunci untuk meningkatkan efisiensi kerja lembaga keuangan yang bersangkutan. Terlebih, mesin ini juga memiliki kemampuan untuk mengenali tujuh lembar uang perdetik. Kemampuan yang pertama kali dalam industri ini,” tambah Hying Sang Wong.

Ivan Faisal, Solution Specialist Financial Services Territory, menerangkan proses jika nasabah ingin melakukan transaksi melalui mesin setoran otomatis. Dengan kartu ATM, mesin setoran otomatis ini dapat dioperasikan layaknya mesin penarikan otomatis. Yang membedakan, ketika otorisasi telah diberikan, mulut mesin akan terbuka dan si nasabah lalu dapat memasukkan uang tersebut untuk dihitung oleh mesin.

“Mesin akan memilah uang tersebut. Selain uang palsu, uang dengan kualitas yang buruk biasanya juga ditolak oleh mesin ini. Setelah memilah, mesin akan melakukan konfirmasi jumlah yang disetorkan oleh nasabah. Proses selanjutnya, mesin akan mengajukan opsi, apakah nasabah memutuskan untuk terus melakukan transaksi atau membatalkannya. Jika pilihannya membatalkan transaksi secara otomatis uang akan keluar, tetapi jika pilihannya terus, maka uang akan tersimpan dalam mesin,” kata Ivan panjang lebar.

Selanjutnya, software yang terdapat dalam mesin, berdasarkan database bank yang bersangkutan yang dihubungkan dengan server pada mesin akan mencatat transaksi tersebut. Buku tabungan, secara langsung juga dapat mencetak transaksi tersebut lewat mesin ini.

Menurut Bambang H. Purnomo, mesin ini dapat melakukan efisiensi yang sangat luar biasa. Adapun nasabah, juga diuntungkan dengan tak diharuskannya berlama-lama di depan teller. Apalagi mesin ini memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan teller, karena mampu menandai uang palsu secara otomatis. “Memang harus diakui, untuk mengoperasionalkan mesin ini diperlukan edukasi yang dilakukan secara menyeluruh. Bukan saja kepada pihak bank, tetapi juga kepada para nasabah seperti halnya mesin penyetoran ketika pertama kali diperkenalkan,” tukas Bambang.

Dengan harga jual US$ 45.000 beberapa prototipe mesin ini telah diujicobakan oleh sejumlah bank di Indonesia. Sayangnya, Bambang masih enggan mengungkapkan bank mana yang akan mengoperasikan mesin tersebut. “Kita tunggu saja tiga atau empat bulan ke depan,” jawabnya diplomatis. •jl

Related Articles

Sertifikasi TI: Tiket Bersaing di Mancanegara

Sertifikasi TI: Tiket Bersaing di Mancanegara

Meraih Gengsi dengan Sertifikat

Meraih Gengsi dengan Sertifikat

Tahun Baru, Tren Baru di era Teknologi Industri

Tahun Baru, Tren Baru di era Teknologi Industri

GLOBAL TECHNOLOGY GROUP
PT Global Trimitra Mandiri
PT Global Tricitra Moderniti
PT Citra Media Prima

e-mail: halo(@)ebizzasia.com

Magazine

VOLUME II • No.16 • April 2004

Visitor Counter

000052157709
Today: 7
This Week: 22
This Month: 224
Last Year: 520
Total: 52,157,709
  • Monday - Friday : 08.00 - 17.00 WIB