IBM mengumumkan rampungnya proyek perencanaan transportasi untuk Jakarta yang dikerjakan tim relawan Executive Service Corps dari IBM.
Selama tiga minggu terakhir, lima eksekutif terbaik IBM dari Amerika Serikat, Inggris dan Perancis bekerja sama dengan Pemda DKI Jakarta untuk menilai dan menetapkan berbagai langkah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di kota Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).
Kemacetan di Jakarta tidak saja telah menimbulkan ketidaknyamanan tapi juga menghambat pembangunan eknomi dan berkontribusi besar pada terjadinya polusi.
Tim ini telah memberikan laporan terperinci serta serangkaian observasi dan rekomendasi strategis kepada Pemda dan Gubernur DKI Jakarta. Rekomendasi ini memanfaatkan program-program yang sudah ada, selain mengusulkan road map yang terperinci untuk masa depan. Rekomendasi tersebut juga mengintegrasikan teknologi analitik dan intelligence ke dalam infrastruktur seperti rel kereta api, jalan raya untuk mencapai sistem manajemen transportasi terkini.
“Sistem lalu lintas yang pintar dapat membantu membuat sistem transportasi umum dan lalu lintas dapat berjalan mulus, mengantisipasi dan mencegah kemacetan, mengurangi emisi, serta meningkatkan kapasitas infrastrukturnya,” jelas Widita Sardjono, Country Leader, Global Business Services, IBM Indonesia.
Menurut Widita, IBM juga telah bekerjasama dengan berbagai kota, pemerintah dan pihak-pihak terkait di seluruh dunia untuk membuat sistem transportasi mereka menjadi lebih pintar.
Partisipasi para eksekutif IBM sebagai bagian dari program IBM Corporate Service Corps (CSC). Melalui program ini, IBM mengirimkan tim-tim eksekutif terbaiknya ke negara-negara berkembang untuk membantu perusahaan-perusahaan kecil, instansi-instansi pemerintah dan LSM mengatasi masalah pendidikan, kesehatan, bencana, dan pelayanan masyarakat dengan memberikan konsultasi bisnis dan berbagi pengetahuan bisnis yang mereka miliki.•••