ASIA HIGHLIGHT

Tiongkok Luncurkan Modul Kedua Pusat Data Bawah Laut
Featured

Tiongkok Luncurkan Modul Kedua Pusat Data Bawah Laut

Teknologi pendingin alami, hemat energi, dan bebas polusi—pusat data bawah laut ini, yang saat ini memiliki 800 server performa tinggi, menandai era baru digitalisasi global.

Tiongkok telah mengejutkan dunia dengan mulai dioperasikannya pusat data bawah laut pertama di dunia.  Dimana Modul pertama diluncurkan pada Desember 2023, yang memiliki 400 server berperforma tinggi. Pada Februari 2025, kembali diluncurkan Modul kedua memiliki spesifikasi sama dengan modul pertama, sehingga saat ini ada 800 server berperforma tinggi yang dioperasikan. 

Fasilitas ini terletak di lepas pantai Lingshui, Provinsi Hainan, dan merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah Tiongkok dan perusahaan teknologi HiCloud, anak perusahaan dari Highlander Digital Technology Co.
Apa keunggulan dan dampaknya bagi dunia dan kemajuan teknologi apa yang dibawanya.

Apa Itu Pusat Data Bawah Laut?
Pusat data bawah laut adalah fasilitas penyimpanan dan pemrosesan data yang ditempatkan di bawah permukaan laut. Konsep ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan lahan di daratan dan memanfaatkan suhu dingin alami air laut untuk efisiensi energi yang digunakan untuk pendinginan.

Spesifikasi dan Kapasitas
Pusat data bawah laut yang pertama di dunia ini memiliki sejumlah keunggulan, antara lain:
Kapasitas Komputasi yang besar dimana setiap modul bawah laut yang memiliki berat sekitar 1.300 ton ini mampu memproses lebih dari 4 juta gambar definisi tinggi setiap 30 detik. Setiap modul memiliki kekuatan komputasi setara dengan 30.000 komputer gaming kelas atas, dan mampu menyelesaikan perhitungan setahun komputer biasa dalam satu detik.
Juga, mampu menangani hingga 7.000 permintaan DeepSeek AI per detik atau setara dengan kekuatan sekitar 60.000 komputer pribadi yang dioperasikan secara bersamaan.
Untuk modul pertama, yang mulai dioperasikan pada Desember 2023, memiliki 400 server berperforma tinggi. Modul ini dirancang untuk beroperasi di kedalaman sekitar 35 meter di bawah permukaan laut dan diproyeksikan memiliki masa operasional hingga 25 tahun. Pada Februari 2025, modul kedua sepanjang 18 meter ditambahkan, masing-masing menampung lebih dari 400 server berkinerja tinggi.
Dari sisi efisiensi energi, dengan menggunakan air laut sebagai sistem pendingin alami, pusat data ini diperkirakan dapat menghemat sekitar 122 juta kilowatt-jam listrik per tahun, setara dengan konsumsi listrik tahunan 160.000 warga Tiongkok. Dengan kata lain, pusat data ini mampu mencapai efisiensi energi sebesar 40–60% lebih baik dibandingkan pusat data darat tradisional. 

Aplikasi dan Manfaat
Pusat data bawah laut ini telah digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pelatihan model kecerdasan buatan, simulasi industri, pengembangan game, dan penelitian ilmiah kelautan. Dengan dukungan teknologi DeepSeek, sistem ini mampu menangani sekitar 7.000 interaksi cerdas secara bersamaan.

Dampak dan Pertimbangan
Meskipun menawarkan berbagai manfaat, pembangunan pusat data bawah laut juga menimbulkan pertanyaan mengenai dampaknya terhadap ekosistem laut dan keberlanjutan jangka panjang. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami implikasi lingkungan dari teknologi ini.
Di sisi lain, inisiatif ini menandai langkah maju dalam inovasi infrastruktur digital dan menunjukkan komitmen Tiongkok dalam mengembangkan solusi teknologi yang efisien dan berkelanjutan.

Keunggulan Lingkungan dan Efisiensi
Pusat data bawah laut ini tidak hanya mampu menghemat energi tetapi juga mengurangi penggunaan lahan hingga 68.000 meter persegi dan menghemat sekitar 105.000 ton air tawar per tahun. 
Di sisi lain, lingkungan bawah laut yang bebas debu dan oksigen membantu melindungi komponen elektronik, mengurangi risiko kerusakan, dan meningkatkan keandalan sistem. 

Rencana Masa Depan
Ke depan, Tiongkok berencana untuk memperluas proyek ini dengan menambahkan hingga 100 modul operasional pada tahun 2025, yang menjadikannya sebagai tonggak penting dalam pengembangan pusat data berkelanjutan dan efisien di masa depan. 
Kehadiran pusat data bawah laut ini bukan hanya tentang lokasi, tapi tentang paradigma baru dalam pengelolaan data global: efisien, hijau, aman, dan futuristik. Dunia tidak menyangka bahwa transformasi sebesar ini bisa dimulai dari kedalaman laut dan yang pertama kali melakukannya adalah Tiongkok.•••

 

Related Articles

Inovasi Digitalisasi Industri Kemaritiman

Inovasi Digitalisasi Industri Kemaritiman

Cina Promosikan Platform Linux untuk Korporat

Cina Promosikan Platform Linux untuk Korporat

Thailand Incar Pasar CRM Eropa

Thailand Incar Pasar CRM Eropa

GLOBAL TECHNOLOGY GROUP
PT Global Trimitra Mandiri
PT Global Tricitra Moderniti
PT Citra Media Prima

e-mail: halo(@)ebizzasia.com

Magazine

Visitor Counter

000052158575
Today: 7
This Week: 23
This Month: 264
Last Year: 520
Total: 52,158,575
  • Monday - Friday : 08.00 - 17.00 WIB