ASIA HIGHLIGHT

Thailand Incar Pasar CRM Eropa

Thailand Incar Pasar CRM Eropa

Para jagoan TI Asia, meski memiliki perusahaan dan SDM TI yang handal dan berkelas dunia, namun dalam mengemas dan menjual IT solution package yang siap pakai jauh ketinggalan. Sedang India, meski nilai ekspor TI-nya milyaran dolar, namun nilai software package-nya tak lebih dari 5 persen. 

Namun, beberapa perusahaan Asia kini mulai giat memasarkan software package, baik di pasar domestik maupun menantang perusahaan-perusahaan piranti lunak yang sudah mapan di pasar Eropa dan Amerika Utara. Perusahaan tersebut menawarkan berbagai solusi TI, mulai dari solusi ERP, CRM hingga contact center.

Di Asia Tenggara, selain Singapura dan Malaysia, Thailand kini mulai menonjol sebagai salah satu kekuatan TI yang patut diperhitungkan. Computer Telephony Asia (CT Asia), merupakan salah satu perusahaan Asia yang tengah menjajal pasar piranti lunak Eropa, khususnya untuk solusi customer relationship management (CRM) dan call center-nya di Eropa, dengan mendirikan kantor perwakilannya di Stuttgart, Jerman.

“Pembiayaan hanyalah salah satu faktor, namun kita membutuhkan integrasi para insinyur dan orang-orang marketing yang baik,” ujarnya sambil menunjukkan bahwa 90% dari 40 orang karyawannya adalah para insinyur.

Berbekal pengalamannya di call center management ketika bekerja di GE Capital, Chalermpon bersama-sama Tospol Apikulvanich mendirikan CT Asia lima tahun lalu. Sejak awal pendiriannya, CT Asia sudah berkonsentrasi pada pengembangan solusi-solusi contact center dan CRM untuk memperbaiki komunikasi bisnis dan meningkatkan efisiensi agen call center. Setahun setelah beridiri, CT Asia memperkenalkan produk pertamanya, InfoCentrix IVR (interactive voice response) dan sebuah sistem fax-on-demand.

CT Asia juga memperkenalkan InfoCentrix Knowledge Service, sebuah solusi CRM untuk tracking dan problem solving. Setelah tiga tahun beroperasi, CT Asia memperkenalkan InfoCentrix 3.0, sebuah versi upgrade dari produk pertamanya. Versi terbarunya ini diperkenalkan sebagai suatu produk multimedia contact center. Solusi ini mendukung berbagai jenis media yang digunakan customer, seperti telepon, faks, email, SMS, chat dan VoIP melalui sebuah web site. Produk ini dapat diintegrasikan dengan solusi knowledge service-nya dan juga sistem database customer-nya. 

Inovasi yang dilakukannya tidak berhenti sampai disitu. Kini, CT Asia telah menambahkan unsur mobilitas untuk para supervisor call center dengan InfoCentrix Mobility. Produk ini memungkinkan para supervisor memantau kerja masing-masing agen atau mengelola sumber daya contact center dari manapun, melalui perangkat Pocket PC dan teknologi GPRS.

Menurut Chalermpon, perusahaannya merencanakan merilis piranti lunak baru setiap tahunnya. Sampai saat ini, solusi-solusi CT Asia telah diimplementasikan oleh banyak perusahaan di Thailand, termasuk AIS, UBC, Avon dan Petroleum Authority of Thailand (PTT). Setelah mendirikan kantornya di Stuttgart, Jerman, CT Asia juga akan mendirikan reseller di India.

Chalermpon mengatakan bahwa Eropa akan menjadi pasar terbesarnya, karena CT Asia mampu menawarkan produk-produk dengan harga 30-40 persen lebih murah daripada pesaingnya. “Harga yang kami tawarkan lebih murah karena labor cost-nya juga rendah,” cetusnya, sambil menambahkan bahwa CT Asia menargetkan 100 pelanggan di Eropa, sementara di India sekitar 50 pelanggan.

Related Articles

Inovasi Digitalisasi Industri Kemaritiman

Inovasi Digitalisasi Industri Kemaritiman

Cina Promosikan Platform Linux untuk Korporat

Cina Promosikan Platform Linux untuk Korporat

Inovasi Infokom Untuk Industri Pariwisata

Inovasi Infokom Untuk Industri Pariwisata

GLOBAL TECHNOLOGY GROUP
PT Global Trimitra Mandiri
PT Global Tricitra Moderniti
PT Citra Media Prima

e-mail: halo(@)ebizzasia.com

Magazine

Visitor Counter

000052157752
Today: 5
This Week: 15
This Month: 18
Last Year: 520
Total: 52,157,752
  • Monday - Friday : 08.00 - 17.00 WIB