“Oracle China, perusahaan subsidiary Oracle Corporation, dan perusahaan lokal terkemuka yang bergerak di bidang sistem operasi dan aplikasi berbasis Linux, Red Flag Software Co., Ltd., baru-baru ini melakukan perjanjian aliansi strategis untuk menyebarkan solusi-solusi berbasis Linux di negeri Tirai Bambu tersebut.
Para pengguna korporat di Cina nantinya akan bisa menerapkan infrastruktur Oracle Unbreakable di platform Linux buatan Red Flag, namun tetap menerima dukungan teknis penuh. Aliansi strategis antara kedua penyedia Linux terkemuka di Cina ini diharapkan membawa keuntungan bagi para pelanggan dengan membantu mereka mengurangi biaya operasi komputasi perusahaan secara dramatis, namun tetap mempertahankan kinerja, kehandalan dan security ptingkat tinggi.
Sejauh ini, Oracle China Development Center dan Red Flag telah menyelesaikan sertifikasi Oracle9i Database yang berjalan di sistem operasi Red Flag Linux. Kedua perusahaan tersebut kini dalam proses mensertifikasi jajaran produk Oracle lainnya, yang akan berjalan di sistem operasi terbaru Red Flag Data Center Linux, antara lain Oracle9i Application Server, Oracle Collaboration Suite dan Oracle e-Business Suite.
Aliansi ini juga memungkinkan para pelanggan memperoleh dukungan teknis dengan cepat dan terintegrasi dari kedua perusahaan ini dari laboratorium pendukung yang akan didirikan Oracle Software Research and Development Center (Beijing) Co., Ltd. dan Red Flag dalam waktu dekat ini. Oracle China Development Center yang berlokasi di Beijing ini akan memainkan peran penting dalam pengembangan produk, sertifikasi, litbang dan dukungan teknis bagi Oracle dan Red Flag yang tengah mempromosikan Linux secara agresif di Cina.
“Pemerintah Cina mendorong berbagai organisasi dan perusahaan untuk menerapkan Linux karena cost effectiveness-nya yang tinggi serta kinerjanya yang superior,” ujar Hu. Ia pun menambahkan bahwa tujuan kerjasamanya dengan Red Flag dan beberapa penyedia aplikasi lokal adalah memberikan berbagai produk, aplikasi dan layanan Linux kelas dunia, yang sesuai dengan kebutuhan para pengguna di Cina.
Linux, menurut laporan International Data Corporation (IDC) yang berjudul “Worldwide Relational and Object-Relational Database Management Systems Software Forecast and Analysis, 2002-2006” merupakan platform yang paling pesat pertumbuhannya di dunia. Khusus untuk pasar relational database yang menggunakan platform Linux, menurut IDC dalam tahun 2006 mendatang akan tumbuh menjadi sebesar 5,1 milyar dolar AS.
Beberapa laporan lainnya yang dilakukan para pengamat industri dan keuangan juga melaporkan bahwa penggunaan server berbasis Linux pun tumbuh cukup pesat, yaitu sekitar 50 persen per tahunnya. Di Cina sendiri, menurut Evans Data Chinese Development Survey, hampir 65 persen pengembang piranti lunak Cina diperkirakan akan membuat aplikasi-aplikasinya berbasis platform Linux.
Pesatnya pertumbuhan Linux di Cina juga diakui Liu Bo, presiden dan CEO Red Flag Software. “Linux diterapkan dengan laju yang begitu tinggi di Cina, sementara produk-produk (berbasis Linux) untuk korporat pun telah cukup matang dan siap digunakan. Jadi aliansi ini tidak saja merupakan tonggak terpenting bagi Red Flag dan Oracle, namun juga bagi perkembangan Linux di Cina,” ujarnya.