Menurut laporan Organic Trade Association, pasar organik Thailand tumbuh rata-rata 15% setiap tahun sejak 2017. Thailand, sebagai salah satu pusat pertanian terbesar di Asia Tenggara, telah menyaksikan pertumbuhan pesat dalam bisnis produk dan makanan organik.
Didukung oleh peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan keberlanjutan lingkungan, sektor ini tidak hanya berkembang di pasar domestik tetapi juga menarik perhatian internasional.
Artikel ini akan membahas perkembangan bisnis organik di Thailand, data pertumbuhan, serta dukungan pemerintah terhadap industri ini.
Pertumbuhan Bisnis Produk dan Makanan Organik
Thailand telah lama dikenal sebagai negara agraris dengan sektor pertanian yang kuat. Namun, dengan meningkatnya permintaan global untuk produk organik, fokus telah bergeser dari pertanian konvensional ke pertanian organik. Menurut laporan Organic Trade Association, pasar organik Thailand tumbuh rata-rata 15% setiap tahun sejak 2017.
Produk organik utama Thailand mencakup beras organik, buah-buahan tropis seperti mangga dan nanas, serta teh herbal. Pasar domestik semakin dipenuhi oleh konsumen perkotaan yang sadar kesehatan, sementara ekspor produk organik Thailand ke pasar seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Cina juga meningkat pesat.
Faktor Pendorong Pertumbuhan
Sejumlah faktor penting telah mendorong perkembangan bisnis produk dan makanan organic Thailand, antara lain:
- Kesadaran Kesehatan Konsumen. Konsumen Thailand semakin peduli terhadap makanan bebas pestisida dan bahan kimia.
- Pariwisata Wellness. Thailand juga dikenal sebagai destinasi wisata Kesehatan dan, pada saat yang sama, memperkuat permintaan akan makanan organik.
- Teknologi Modern. Penggunaan teknologi dalam produksi dan distribusi produk organik semakin meluas digunakan, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas produk dan layanan.
- Dukungan Pemerintah.Pemerintah Thailand telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk mendukung pertumbuhan sektor organik. Strategi Pertanian Nasional Thailand 2023-2027 menargetkan peningkatan ketersediaan lahan organik hingga 30%. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kepentingan ekspor dan juga memenuhi permintaan pasar domestik yang semakin meningkat.Program- program seperti Thailand Organic Agriculture Policy memberikan pelatihan kepada petani tentang teknik pertanian organik. Selain itu, pemerintah juga menawarkan insentif berupa pinjaman dengan bunga rendah kepada petani dan produsen untuk mendorong transisi dari pertanian konvensional ke organik.
- Peran Sertifikasi. Sertifikasi organik oleh lembaga seperti Thai Organic Agriculture Foundation dan IFOAM (International Federation of Organic Agriculture Movements) merupakan lembaga yang memastikan kualitas produk organik Thailand memenuhi standar internasional.
Peluang Bisnis dan Tantangan
Dengan perkembangan seperti itu, bisnis produk dan makanan organik Thailand menghadapi sejumlah peluang dan sekaligus tantangan, antara lain:
- Peluang Bisnis
Pasar Domestik yang Kuat. Konsumen perkotaan di Bangkok dan kota-kota besar lainnya semakin mencari produk-produk organik untuk gaya hidup sehat mereka.
Pasar Ekspor yang Berkembang. Negara-negara seperti Jepang, Uni Eropa, dan AS menjadi tujuan utama ekspor produk organik Thailand.
Inovasi Produk. Makanan ringan berbasis organik, minuman sehat, dan kosmetik organik membuka peluang baru di pasar dalam negeri Thailand dan mancanegara. - Tantangan
Biaya Produksi Tinggi. Produksi organik membutuhkan biaya lebih tinggi dibandingkan pertanian konvensional.
Edukasi Konsumen. Edukasi tentang manfaat produk=produk organik perlu diperkuat, terutama di daerah pedesaan.
Persaingan dengan Produk Non-Organik. Harga produk organik yang lebih mahal membuatnya kurang kompetitif dibandingkan produk biasa.
Tren Ke Depan
Dalam 1-2 tahun ke depan, bisnis organik di Thailand diperkirakan akan terus tumbuh seiring meningkatnya permintaan konsumen dan dukungan pemerintah. Teknologi modern seperti blockchain dan Internet of Things (IoT) akan semakin banyak digunakan untuk memastikan transparansi dan kualitas dalam rantai pasokan.
Selain itu, kampanye pemasaran digital yang menargetkan konsumen muda akan memainkan peran penting dalam memperluas pangsa pasar produk organik. Kolaborasi antara petani organik dan restoran, hotel, serta pasar swalayan juga akan semakin memperkuat ekosistem bisnis organik di Thailand.
Bisnis produk dan makanan organik di Thailand adalah contoh sukses dari bagaimana kesadaran konsumen dan dukungan pemerintah dapat mendorong transformasi sektor pertanian. Dengan strategi yang tepat dan fokus pada keberlanjutan, Thailand memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemimpin global dalam industri organik.•••