Menuju suatu masyarakat dengan penggunaan uang kartal yang minimal, memang perlu menjadi pertimbangan. Bukan saja karena semakin minimnya upaya untuk menyediakan uang kartal, terutama yang bernilai kecil-kecil, melainkan juga memberikan sejumlah keuntungan bagi para penggunanya.
Bagi masyarakat atau konsumen, hal itu semakin meminimalkan penggunaan uang kartal bernilai kecil, sehingga memudahkan untuk melakukan transaksi, tanpa harus menyediakan uang semacam itu di saku atau di dompet. Sementara bagi para penyedia layanan, tidak lagi harus menyediakan uang kecil untuk kembalian dan proses transaksinya pun dapat dilakukan lebih cepat. Sedang, bagi Bank Indonesia , sebagai otoritas yang bertanggungjawab dalam menyediakan uang kartal, tak lagi dibebani dengan upaya menyediakan uang kartal yang nilainya cukup besar.
Memang tak semua transaksi dapat dihilangkan dari penggunaan uang kartal, karena selama ini sistem itulah yang utamanya digunakan. Namun, upaya ke arah itu sangat mungkin dilakukan. Mengingat saat ini, sebenarnya hal itu sudah dilakukan, hanya saja dalam lingkup terbatas. Penggunaan kartu kredit, kartu debit atau kartu charged , sesungguhnya mencerminkan hal itu. Tetapi, saat ini, hal itu tidak begitu sesui untuk pembayaran atau transaksi bernilai kecil-kecil, karena secara proses masih membutuhkan otorisasi, baik berupa tandatangan maupun pemasukan PIN, misalnya.
Yang dianggap sangat dibutuhkan adalah bagaimana ada sistem lain dalam melakukan transaksi yang mudah, cepat dan bisa digunakan untuk pembayaran atau pembelanjaan yang bernilai kecil, seperti pada pembelian BBM di SPBU-SPBU, membayar biaya tol, biaya parkir, dan transaksi pembelanjaan lainnya. Sasarannya bukan saja untuk memberikan kemudahan, melainkan juga mengurangi penggunaan uang kartal yang bernilai kecil-kecil tersebut.
Pertanyaannya, bagaimana menyediakan sistem transaksi semacam itu? Apakah sistem transaksi yang akan digunakan agar masyarakat mendapat kemudahan dalam bertranskasi? Hal-hal itulah yang dibahas dalam The Headline kali ini. Hal ini kami nilai sangat penting, karena dengan diselenggarakannya sistem transaksi semacam itu, maka bukan saja akan semakin banyak kemudahan, melainkan akan mendorong terbangunnya suatu sistem pembayaran atau transaksi yang lebih efisien, mudah digunakan dan cepat.
Selain itu, berbagai perkembangan baru dalam aplikasi dan implementasi ICT kami sajikan dalam edisi ini. Semoga hal itu akan semakin memberikan informasi yang positif bagi kalangan pembaca.•••
______
The number one benefit of information technology is that it empowers people to do what they want to do. It lets people be creative. It lets people be productive. It lets people learn things they didn't think they could learn before, and so in a sense it is all about potential. Steve Ballmer, CEO Microsoft
